Kamis, 25 Februari 2016

Sudahkah berhemat?

Judul itu didapat berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya. Dan ternyata masih terjadi di hari ini. Pagi tadi saya buka fb dan mendapati sebuah artikel berjudul istri tak bekerja istri tak berguna. Menurut saya sadis sekali judulnya. As you know menjadi istri tidak bekerja itu susah susah gampang bukan gampang gampang susah, kenapa? Karena menurut saya tidak semua wanita sanggup. Seperti saya ini kalau seminggu saja ikhlas menjalani rutinitas menjaga anak yang masih 8m dan satunya sekolah TK pasti hari libur akan mengalami kejenuhan. Apalagi ketika suami lebih memilih hari minggu untuk istirahat setelah 6 hari kerja. Pelariannya pasti belanja. Kalau sudah begitu yang tadinya mau berhemat jadi gagal. Walaupun mungkin sudah diatur di neraca rumah tangga in dan out nya. Sudah dimasukkan list lain-lain tetap saja lebih banyak dari yang diperkirakan. Kalau sudah begitu lantas istri dikatakan tidak becus mengatur keuangan RT. Jadi istri lagi yang disalahkan. Mungkin itulah kenapa artikel itu muncul.
Saya tidak pernah mentargetkan uang tabungan seberapa berapanya. Yang penting tidak besar pasak daripada tiang saja.
Ada mungkin orang yang sangat hemat sekali akhirnya menjadi hemat bin pelit karena mentargetkan supaya tabungan sebesar xxxxx misalnya.